Time:

relojes web website clock

Wednesday, 20 November 2013

Foto Jurnalistik

Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya, mengapa di Fakultas Ilmu komunikasi perlu ada pelajaran Fotografi dan apa hubungannya dengan jurnalistik?

Di fakultas Ilmu komunikasi Universitas Tarumanagara terdapat 3 Jurusan program studi yaitu Jurnalistik, Advertising dan public Relation. ketiga jurusan ini sebenarnya saling berkaitan, dan tentunya Ilmu Fotografi sangat diperlukan. contohnya dalam Advertising, kepiawaian dalam pengambilan gambar dan penentuan angel sangat diperlukan. Misalnya dalam foto Produk, kita harus tahu teknik-teknik pengambilan foto yang tepat agar foto produk tersebut dapat menarik minat beli konsumen..

Disini yang akan lebih banyak saya bahas adalah kegunaan Ilmu Fotogrfai dalam dunia Jurnalistik sesuai dengan bidang saya. Dalam Jurnalistik dikenal juga yang namanya Foto jurnalistik. 

Sejarah singkat Foto Jurnalistik:
  • Fotojurnalistik muncul pertama kali pada hari senin 16 April 1877, saat surat kabar harian The Daily Graphic di New York memuat gambar yang berisi berita kebakaran hotel dan salon pada halaman satu.
  • pada 1890 an Jimmy Hare, asal inggris meliput perang Spanyol-Amerika sampai akhir Perang Dunia 1 dengan dua kamera yang ditenteng menyerupai tas jinjing dengan terbungkus kulit. foto-fotonya di illustrated American dan mingguan Colliers Weekly meletakkan dasar-dasar kerja seorang jurnalis foto.
  • perkembangan foto jurnalistik sampai pada era modern yang dikenal dengan "golden age" (1930-1950). saat itu terbitan Sport illustrated, the Daily Miror, The New York Daily news, VU dan LIFE. Di era itu muncul nama jurnalis foto Robert Capa, David Seymour  dan George Rodger, kemudian mendirikan agen foto pertama magnum photos (1947)
  • selain magnum di era golden age lahir agensi Black star dimotori Erns Mayer yang banyak menyuplai foto majalah LIFE.

Ciri-ciri Foto Jurnalistik:
  • Memiliki Nilai berita
  • Melengkapi suatu berita/ artikel, atau menjadi berita itu sendiri.
  • dimuat dalam suatu media (koran, majalah, tabloid, tv, media onine)
lalu apa definisi foto jurnalistik?


  • wilson Hick               : Foto jurnalistik adalah media komunikasi verbal dan visual yang hadir bersama.
  • Henri cartier-Bresson  : Foto Jurnalistik adalah berkisah dengan gambar, melaporkan dengan sebuah kamera, merekamnya dalam waktu, yang seluruhnya berlangsung seketika saat suatu citra tersebut mengungkap sebuah cerita.

nilai suatu foto ditentukan oleh bebrapa unsur:
  1. Aktualitas
  2. Berhubungan dengan Berita
  3. Kejadian Luar Biasa
  4. promosi
  5. kepentingan
  6. human interest
  7. universal
Objektifkah foto berita?
Fotografi lahir untuk menggapai objektivitas, karena dipercaya mampu memaparkan kembali realitas visual secara presisi. berbeda dengan lukisan yang bergantung pada sapuan kuas, foto dianggap jiplakan alam nyata ke dalam media dua dimensi. Namun Foto tidak selalu objektif, karena melibatkan sepenuhnya peran fotografer. Unsur subjektivitas adalah keniscayaan.


Terkadang suatu foto tidak dapat melengkapi unsur 5W+1 H (what, why, when, where, who, how) oleh karena itu dibutuhkan caption foto/ teks foto. sebuah foto jurnalistik yang baik tidak hanya sebatas pembahasan visual atau foto belaka, teks foto yang kuat berdasarkan fakta dan data akan memberikan nilai berita secara lengkap sebuah informasi yang akan diberikan kepada pembaca.


No comments: