Penghasilan Pengemis di Jakarta lebih Besar dari Manajer

Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan. Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.

Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua.

Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan. Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta. Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi Rp 12 juta lebih. Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20 jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara Kepala Divisi Rp 20 juta.

Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang. Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan yang bermodal tampang memelas.

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/penghasilan-pengemis-di-jakarta-lebih-besar-dari-manajer.html

Itulah fakta yang ada di kota besar di Indonesia, khususnya di Ibukota. Jakarta yang sudah memiliki segudang permasalahan masih harus ditambah dengan maraknya pengemis dan pengangguran yang biasanya berasal dari desa-desa di seluruh Indonesia.  Berbekal pengetahuan yang minim dan keterampilan yang kurang memadai mengakibatkan mereka terpaksa untuk mencari nafkah dengan cara lain, salah satunya mengemis. Namun ada yang lebih parah lagi, mereka yang dari luar daerah sengaja datang ke Kota metropolitan ini dengan niat untuk menjadi pengemis melihat kesuksesan yang sudah diraih oleh pengemis lain. Tua, muda, anak-anak, laki-laki maupun perempuan semuanya berhamburan di jalanan menengadahkan tangan mereka mengharapkan pemberian dari orang lain.

Dengan penghasilan yang dibilang fantastis tadi tentunya membuat mereka tak bisa lepas dari pekerjaan ini. Pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan namun memperoleh penghasilan yang menjanjikan. 

Namun, apa jadinya bangsa ini jika hal ini terus dibiarkan. Akan jadi apa generasi penerus bangsa ini, jika mereka memiliki mental seorang pengemis. Mereka yang hanya mau meminta-minta tanpa mau bekerja keras. Mereka memang adalah orang-orang miskin, namun bukan miskin secara ekonomi namun mental merekalah yang miskin, mental peminta-minta. Kapan bangsa ini dapat dikatakan merdeka jika faktanya pengemis di berbagai kota besar semakin meningkat. Apakah ini yang dinamankan sejahtera?

Fenomena ini cukup mengiris hati saya, saya merindukan adanya perubahan bagi bangsa ini. Saya rindu generasi muda memiliki mental pejuang, bekerja keras untuk meraih mimpi bukan menjadi seorang yang bermalas-malasan dan mengandalkan pemberian orang lain untuk menyambung hidupnya.

IINDONESIA BROADCASTING EXPO (contoh berita package untuk TV)

Intro :

SEJAK 18 APRIL BALAI KARTINI RAMAI DIKUNJUNGI OLEH PARA PENGUNJUNG// PENGUNJUNG YANG BERASAL DARI BERBAGAI DAERAH INI BERBONDONG-BONDONG DATANG UNTUK IKUT BERPARTISIPASI /DALAM ACARA INDONESIA BROADCASTING EXPO YANG DISELENGGARAKAN  OLEH KOMISI PENYIARAN INDONESIA  PUSAT BESERTA SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN PENYIARAN ///

VIDEO

AUDIO

Keramaian suaana IBX Gambar boot-boot dari berbagai stasiun televisi yang didesain mirip dengan studio siaran mereka. Suasana keramaian di boot trans media Wawancara dengan Raditya D.K. markrting Public Relation Trans Salah satu peserta casting presenter Wawancara dengan Fadilla dan Eka Fitria kakak beradik yang mengikuti casting Gambar keramaian IBX 2013

(VO) INDONESIA BROADCASTING EXPO YANG DIGELAR SELAMA TIGA HARI INI MERUPAKAN RANGKAIAN PERINGATAN HARI PENYIARAN NASIONAL// ACARA SEPERTI INI MERUPAKAN KALI PERTAMANYA DI INDONESIA// BERBAGAI KEGIATAN DIKEMAS DENGAN MENARIK / DIMULAI DARI SEMINAR/WORKSHOP/JOB FAIR/HIBURAN/SAMPAI PAMERAN SEPUTAR DUNIA PENYIARAN ADA DISINI//BERAGAI STASIUN TELEVISI SWASTA MAUPUN LOKALPUN IKUT MERAMAIKAN ACARA INI//MEREKA MEMBANGUN STAND-STAND YANG MIRIP DENGAN STUDIO MASING-MASING TELEVISI// SELAIN ITU /BANYAK STAND YANG MENYEDIAKAN FASILITAS BAGI PARA PENGUNJUNG UNTUK MERASAKAN MENJADI PENYIAR MAUPUN REPORTER TELEVISI// SALAH SATU STAND YANG MENARIK ADALAH MILIK TRANS MEDIA//DI BOOT INI TERDAPAT DUA STASIUN TELEVISI/YAITU TRANS TV DAN TRANS 7// BOOT TRANS TV  SENDIRI MENAWARKAN BERBAGAI ACARA MENARIK SEPERTI MEET AND GREAT TALENT PROGRAM/ CASTING PRESENTER/CASTING TALENT/ DAN PROGRAM MAGANG// (SB) “KITA MEMBUKA KESEMPATAN BAGI MAHASISWA UNTUK MAGANG/TIDAK ADA SYARAT KHUSUS/ KAMI HANYA MEMINTA SURAT REKOMENDASI DARI KAMPUS// UNTUK INFO LEBIH LANJUT DAPAT MENGAKSES DI KARIR . (DOT) TRANS TV. (DOT) CO. (DOT) ID /(SLASH) MAGANG”// ACARA CASTING PRESENTER TERBUKA UNTUK MAHASISWA DAN MASYARAKAT UMUM// BAGI PARA PESERTA MEMILIKI TANTANGAN TERSENDIRI KARENA NASKAH DISEDIAKAN OLEH PIHAK TRANS TV// MOTIVASI PARA PESERTAPUN BERMACAM-MACAM DARI YANG SEKEDAR ISENG SAMPAI BENAR-BENAR INGIN MENJADI SEORANG REPORTER (SB) “ SAYA HANYA MENEMANI ADIK. KALAU KETRIMA YA ALHAMDULILAH KALAU ENGGAK YA ENGGAK APA-APA, DISINI SAYA JUGA SEBENARNYA HANYA MENEMANI ADIK YANG MEMANG BENAR-BENAR PENGEN JADI PRESENTER TV”// IBX 2013 DIHARAPKAN DAPAT MENJADI AJANG PERTUKARAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN ANTARA BERBAGAI LEMBAGA PENYIARAN SERTA MEMBERIKAN GAMBARAN KEPADA MASYARAKAT SEPUTAR DUNIA PENYIARAN INDONESIA//

Dari balai kartini, Jakarta Meliana melaporkan

WO AI WO DE JIA REN

wo de jiaren

Nǐ  hǎo!
Wǒ de míngzì shi Meliana Dewi, wǒ jiào Meli. Wǒ xing huáng, wǒ de zhōngguó míngzì shì huáng méi lǐ. Wǒ shi yìndunixiya rén. Wǒ zu zai Puhekeduo. Wǒ shì daxuéshēng , wo zài Tarumanagara daxue xuexi. Wǒ xuexi chuánbò xué. Wǒ shi ershi suì. Wǒ yijiujiusan nian chūshēng, shu jī. wǒ jiā  yǒu wu kou ren tāmen shì Bàba, Māmā, jiejie, wǒ , hé dí dí. Wǒ Bàba  shì shāngrén, wǒ Māmā  shì jiātíng zhǔfù. Wǒ jiejie  zài gōngsī gōngzuò . Tā de gōngzuò hen máng. Wǒ dí dí  zài gāozhōng xuexi. Tā hen cōngmíng. Wǒ yě yǒu yī zhǐ gǒu, tā de míngzì xiǎo gōu. Tā hěn keai . Wǒ ài tāmen.

Xièxiè

Format Penulisan Berita TV

Sebagai wartawan media elektronik  khususnya Televisi, ada beberapa format yang harusnya sudah hafal diluar kepala, adapun format-format itu adalah :

1. Reader

Reader adalah format berita tv yang paling sederhana. Reporter cukup menulis lead in/ teras berita saja untuk dibacakan oleh presenter atau penyiar berita. Berita ini sama sekali tidakmemiliki gambar. Berita ini dibuat karena diperoleh menjelang deadline atau ketika program tengah mengudara.

2. Voice Over (VO)

Voice over adalah format berita TV yang baik intro maupun tubuh berita dibacakan penyiar seluruhnya. Saat penyiar membacakan isi tubuh berita, gambar akan disajikan menyertai tubuh berita sesuai konteks naskah. Atmosphere sound yang terekam dalam gambar dapat dihilangkah atau dimunculkan bila memang dapat membangun suasana peristiwa. 

3. VO-Grafik

VO-Grafik adalah format berita televisi yang lead in dan isi beritanya seluruhnya dibacakan penyiarnya. Ketika penyiar membacakan tubuh berita, gambar pendukungnya hanya berupa grafik dan tulisan. Tidak ada sama sekali gambar peristiwa, karena saat berita ini dibuat peristiwanya tengah berlangsung dan redaksi belum meneria kiriman gambarnya.

4. Sound on Tape (SOT)

Sound on Tape (SOT) adalah format berita TV yang hanya berisi intro  dan statement (pernyataan) narasumber. Penyiar hanya membacakan  intro  berita, yang lalu diikuti pernyataan narasumber.  Tentu saja pernyataan yang dikemukakan narasumber tidak boleh mengulang isi lead in. SOT harus merupakan kelanjutan kalimat dari intro.

5. Voice over - Sound On Tape

VO-SOT adalah format berita TV yang memadukan antara voice over dengan sound on tape.  Into  dan isi tubuh berita dibacakan penyiar. Pada akhir berita dimunculkan SOT narasumber sebagai pelengkap berita yang telah dibacakan. Jadi, ekor sebuah berita diakhiri dengan SOT atau sync dan tidak ada lagi naskah yang dibacakan penyiar.

Kota Kecil yang Ngangenin

Judul itulah yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaan saya kepada sebuah kota yang memberi banyak kenangan untuk saya. sebuah kota yang menjadi inspirasi bagi kehidupan saya. kota itu tak lain adalah Purwokerto, sebuah kota yang terletak di  provinsi Jawa Tengah. letak kota ini cukup jauh dari ibukota. butuh waktu 5-6 jam untuk sampe di sana, dan itupun menggunakan kereta. jika menggunakan kendaraan pribadi mungkin bisa menghabiskan waktu 10-12 jam. 

kota purwokerto ini berkabupaten di Banyumas, dan dikenal sebagai kota satria. di sini juga terdapat universitas negeri yang cukup terkenal yaitu Universitas Jendral Soedirman (UNSOED). Kota Purwokerto memang bukanlah kota besar, namun kota ini memiliki banyak fasilitas yang tak tertinggal dari kota-kota lain, seperti pusat perbelanjaan, kuliner, objek wisata, stasiun, maupun hotel. Wisata dan Kuliner Purwokero adalah hal yang membuat saya selalu ingin kembali ke sana. Mungkin banyak orang yang belum mengenal kota ini, namun jika suatu hari ada kesempatan untuk berkunjung ke Jawa Tengah, sempatkanlah untuk ke kota ini, dijamin tidak akan menyesal :)

Berbicara mengenai kuliner di Purwokerto makanan khasnya adalah:

1. Mendhoan

Mendhoan  ini merupakan makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/ diiris tipis kemudian digoreng. Namun mendhoan tidak sama dengan tempe goreng lain yang sering kita jumpai, tempe mendhoan di Purwokerto ini berbeda dari tempe-tempe ditempat lain. Bahan untuk membuat Mendhoan adalah tempe khusus yang biasanya dibungkus dengan menggunakan daun, di dalam daun itu biasanya terdapat 2 buah tempe yang memang sudah berukuran tipis sehingga memudahkan dalam penggorengan karena kita tidak perlu mengiris ulang. dan teknik penggorengannya juga unik, yaitu tempe digoreng setengah matang.

2. Getuk goreng

Bahan utama membuat getuk goreng adalah singkong, gula merah dan tepung beras. Bahan-bahan ini sangat mudah didapatkan disekitar kita, pembuatannya pun tidak memakan waktu dan biaya yang bayak. Getuk goreng ini kebanyakan di produksi di sebuah daerah yang bernama Sokaraja, sebuah kota kecamatan di pinggir Purwokerto.

3. Kripik Tempe

kripik tempe pada dasarnya hampir sama dengan mendoan. tempe diiris tipis-tipis dan kemudian digoreng. namun kripik tempe digoreng dengan menggunakan tepung khusus dan digoreng sampe kering, tidak seperti mendhoan yang digoreng hanya setengah matang.

4. Soto Sokaraja

soto sokaraja atau oleh masyarakat Banyumas disebut sroto sokaraja adalah sejenis makanan dari Indonesia. soto ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan soto-soto lainnya yang ada di Indonesia. ciri utama soto ini adalah penggunaan sambal kacang dan ketupat. 

# part 3 Komunikasi Massa (media IPTEK dan Teori Uses and Gratification)

teori uses and gratifications

Berdasarkan pembahasan mengenai pemasaran media iptek ini teori komunikasi yang digunakan adalah teori uses and gratification.

Teori yang dikemukakan oleh Blumler, Gurevitchdan Katz (Griffin, 2003) ini menyatakan bahwa pengguna media memainkan peran yang aktif dalam memilih dan menggunakan media. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik untuk memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori uses and gratification mengasusmsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhan. (Nurudin, “PengantarKomunikasi Massa” hal.191-192)

Jaman sekarang media massa selalu berlomba untuk memberikan sajian yang menarik. Tak jarang juga media yang isinya dibuat lebihspesifik mengingat masyarakat kita yang heterogen dan memiliki kebutuhan yang berbeda akan informasi. Media iptek contohnya, media iptek merupakan media yang dikhususkan bagi mereka yang memiliki kebutuhan lebih akan IPTEK.

# part 2 Komunikasi Massa (media IPTEK dan Teori Uses and Gratification)

Dimana Saya Dapat Menjumpai Media iptek ;) ?

Media iptek dibiayai oleh pemerintah sehingga  untuk memiliki majalah ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Sampai saat ini media iptek sudah dicetak lebih dari 1000 eksempar dan  tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti: Jakarta, Papua, Ternate, Ambon, Makasar, Medan, Banjar masim dan sebagainya. 

Selain dari tempat-tempat tersebut kita juga dapat menjumpai media iptek ini di tempat-tempat yang sudah menjadi langganan tetap nya. Adapun tempat yang sampai saat ini sudah berlangganan tetap adalah di: perpustakaan beberapa kampus seperti (Universitas Pelita Harapan, UNIKA Atmajaya, LSPR, Fak. Kedokteran Untar, UNPAD, Duta Wacana, Universitas Petra, Institut Kesenian Jakarta, UGM, UNY dan beberpa perguruan tinggi swasta maupun negri lainnya), kantor (kantor pusat PLN, kantor Pusat Telkom, Kantor Pos Jatinagara, Ford Motor Indonesia, komisi VII DPR-R, Dakota Cargo, Perpustakaan CSIS), hotel ( Hotel Alia Mataram, hotel MuliaSenayan,hotelPanghega,hotel Ibis Malioboro, hotel Novotel, hotel J.W Marriot, hotel Bandara Surabaya), dan tempat-tempat lain seperti LPNK ristek, RS.Gigi dan mulut fak Kedokteran UI, Toko buku Aksara, dan News cafe.

# part 1 Komunikasi Massa (media IPTEK dan Teori Uses and Gratification)

Mungkin sebagian dari kita belum cukup akrab dengan media Iptek. apa itu media Iptek dan apa yang dibahas di dalamnya?
mari kita pelajari lebih lanjut

SEKILAS TENTANG MEDIA IPTEK

media iptek

Media iptek ini merupakan salah satu media pemerintahan yang dikelola oleh bagian Humas Kementrian Riset dan Teknologi. Media iptek dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan program-program serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya dalam bidang IPTEK (contohnya Ritech Expo, Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi, dan sebagainya) hal ini sesuai dengan Peraturan Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia nomor 03/M/PER/2010 tentang Organisasi dan Tata kerja Kementrian Riset dan Teknologi, khususnya pasal 35-38 yang mengatur tugas dari bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

pasal 38 yang berbunyi:

a. Sub bagian Pers dan Media mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kon-ferensi pers, perstour, peliputan kegiatan Kementerian Riset dan Teknologi, pe-mantauan media massa dan opini publik, dan penyiapan bahan masukan pimpinan ke media masa.

b. Sub bagian Publikasi dan Dokumentasi mempunyai tugas melakukan penyiapan ba-han publikasi dan bahan-bahan penerbitan lainnya, serta pengelolaan dokumentasi.

c. Sub bagian Protokol mempunyai tugas melakukan penyiapan dan koordinasi pe-laksanaan kegiatan protokol.

Pada pasal ini menunjukkan dengan jelas bahwa media iptek merupakan salah satu bagian dari tugas yang dimiliki oleh KemRistek khususnya bagian Humas.

Selain dari itu majalah ini  juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan seputar IPTEK kepada masyarakat luas. Majalah ini juga banyak meliput prestasi anak-anak bangsa yang memenangkan berbagai perlombaan bidang IPTEK tingkat nasional maupun Internasional, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui bahwa sesungguhnya anak Indonesia memiliki prestasi yang tidak kalah hebatnya dengan negara-negara lain.

Alamat redaksi media iptek berada di Biro Hukum dan Humas Kementrian Riset dan Teknologi Gd . II BPPT lt 5, Jl.MH Thamrin no 8 Jakarta pusat.

Adapun struktur organisasinya adalah:

pimpinan Umum                : WawanBayu 

Pimpinan Redaksi              :IndangWahyurini

Redaksi                                 :  MunawairRazak 

contributor                          : Siswantini

Editor                                    : IndangWahyurini

Photographer                     : Boni Agusta

Creative designer               : Boni Agusta

Distributor                           : Herman

Public Relation                    : Wike W,

Promo daniklan                  : Hali A

Keuangan                             : FikaHapsari

sekretaris dan bank data : Ayu pravitasari

Isi dari media iptek sendiri biasanya diangkat dari isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat yang tentunya tidak lepasdari 7 bidang fokus yang dibawahinya, yaitu bidang: Energi, Transportasi, TIK, PangandanPertanian, Kesehatan dan obat, Hankam serta Material maju. 

Pendanaan dalam pembuatan media iptek sendiri sudah masuk anggaran belanja Kemristek sehingga majalah ini pun dapat dibagikan secara Cuma-Cuma (free). Media iptek yang terbit setiap dua bulan sekali ini memiliki gaya penulisan yang sederhana, hal ini bertujuan agar masyarakat dari berbagai kalangan dapat memahami secara gamblang mengenai isu yang sedang dibicarakan. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat membuka websitenya di www.ristek.go.id  atau e-mail ke humas@ristek.go.id

lanjutan:
http://melianadk205.blogspot.com/2013/11/part-2-komunikasi-massa-media-iptek-dan.html
http://melianadk205.blogspot.com/2013/11/part-3-komunikasi-massa-media-iptek-dan.html

GOD IS SOURCE OF MY TALENT (Biography- english assignment)

Andy Putra

Bowling  is a sport in which players attempt to score points by rolling a bowling ball along a flat surface, usually a wooden or other synthetic surface, either into pins or to get close to a target ball. It  is one of the interesting sport.

Now I will tell you about someone who loved  bowling very much. His name is Andy putra. He was born on Pangkal Pinang September 2, 1992. Now, he is studying in economics faculty, accountancy major, Tarumanagara university.

 He won many  bowling championships during  senior high school. he studied in xaverus 1 senior high school in Palembang, south Sumatra. He had been runner up  bowling fun game in south Sumatra, the winner in junior bowling champion in a southern Sumatra (junior= age under 23 years old), the best bowling athlete in regional training , the champion  national bowling athlete in south Sumatra. he also had to defeat one of the best ex-national Indonesian’s athletes. That were his bowling achievement in senior high school.

Several month ago,  He  had joined  Indonesia team (5 men and 5 women)  beat Korean team, with score 3-2 in kelapa gading mall, Jakarta.

FEATURE- UDIN SI MANUSIA BATU

Udin (kiri) bersama dengan salah satu anak buahnya yang terabung dalam KOMBANAS (Komunitas Manusia Batu Monas)

P

anas  matahari yang begitu menyengat seolah sudah menjadi sahabat setia bagi  Udin untuk menemaninya memperoleh  rejeki. Keringat yang bercucuran menggambarkan betapa kerasnya  perjuangan untuk bertahan hidup. Hinaan dan cacian harus diterima dengan ikhlas demi meraih mimpi. Rasa malu hanyalah penghalang mencapai kesuksesan. Itulah gambaran pekerjaan Udin si Manusia batu.

            Menjadi Manusia Batu di Monumen Nasional (Monas) bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Pekerjaan ini menuntut kekebalan fisik dan mental. Kesabaran dan ketabahanpun ikut diuji disini. Sebagai Manusia batu Udin harus tahan banting dan mempersiapkan diri dengan baik. Hujatan demi hujatan dari pengunjung dan rekan- rekannyapun tak dapat dihindari. Mereka menganggap remeh dan rendah pekerjaan ini.

            Walaupun banyak orang yang tak suka dengan dirinya karena melakoni pekerjaan ini, Udin sendiri mengaku menikmati profesinya sekarang ini. Menurutnya pekerjaan sebagai Manusia batu adalah suatu pekerjaan yang mulia. Dengan kehadirannya di berbagai tempat wisata akan semakin  menambah keceriaan dan kegembiraan para pengunjung . Tak hanya itu, Udin juga memiliki suatu cita-cita yang agung yaitu ingin memperkenalkan budaya Indonesia lewat patung-patung Manusia. Patung-patung ini dibuat sedemikian rupa supaya mirip dengan para pejuang  yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. Udin berharap warga Indonesia dapat merasa bangga dan mengenang jasa para pahlawan.

            Pria berusia 30 tahun ini sudah menekuni pekerjaan sebagai manusia batu di Monas selama 2 tahun, namun sebelum berada di sana dia juga pernah menekuni profesi yang sama di museum Fatahillah selama hampir 3 tahun.  Pengalamannya  dibidang inipun sudah bisa dibilang banyak , baik itu menyenangkan maupun menyedihkan sudah pernah dirasakannya.

Pengalaman yang menurutnya menarik sekaligus menyebalkan adalah ketika segerombolan orang yang berasal dari kampung  datang ke Monas. Suatu hari karena penasaran dengan Udin si Manusia Batu mereka dengan sengaja menjambak rambut Udin bahkan sampai ada yang mendorongnya hingga terjatuh. Sebenarnya para pengunjung dari kampung itu  hanya ingin membuktikan apakah benar yang mereka lihat adalah manusia sungguhan bukan patung. Namun Udin selalu menanggapi setiap halnya dengan positif, dengan adanya kejadian itu Udin justru merasa bangga, itu artinya Udin telah sukses melakoni pekerjaannya sebagai manusia batu yang  mengundang keiingin tahuaan dan penasaran di hati para pengunjung.

Foto Jurnalistik

Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya, mengapa di Fakultas Ilmu komunikasi perlu ada pelajaran Fotografi dan apa hubungannya dengan jurnalistik?

Di fakultas Ilmu komunikasi Universitas Tarumanagara terdapat 3 Jurusan program studi yaitu Jurnalistik, Advertising dan public Relation. ketiga jurusan ini sebenarnya saling berkaitan, dan tentunya Ilmu Fotografi sangat diperlukan. contohnya dalam Advertising, kepiawaian dalam pengambilan gambar dan penentuan angel sangat diperlukan. Misalnya dalam foto Produk, kita harus tahu teknik-teknik pengambilan foto yang tepat agar foto produk tersebut dapat menarik minat beli konsumen..

Disini yang akan lebih banyak saya bahas adalah kegunaan Ilmu Fotogrfai dalam dunia Jurnalistik sesuai dengan bidang saya. Dalam Jurnalistik dikenal juga yang namanya Foto jurnalistik. 

Sejarah singkat Foto Jurnalistik:

• Fotojurnalistik muncul pertama kali pada hari senin 16 April 1877, saat surat kabar harian The Daily Graphic di New York memuat gambar yang berisi berita kebakaran hotel dan salon pada halaman satu.
• pada 1890 an Jimmy Hare, asal inggris meliput perang Spanyol-Amerika sampai akhir Perang Dunia 1 dengan dua kamera yang ditenteng menyerupai tas jinjing dengan terbungkus kulit. foto-fotonya di illustrated American dan mingguan Colliers Weekly meletakkan dasar-dasar kerja seorang jurnalis foto.
• perkembangan foto jurnalistik sampai pada era modern yang dikenal dengan "golden age" (1930-1950). saat itu terbitan Sport illustrated, the Daily Miror, The New York Daily news, VU dan LIFE. Di era itu muncul nama jurnalis foto Robert Capa, David Seymour  dan George Rodger, kemudian mendirikan agen foto pertama magnum photos (1947)
• selain magnum di era golden age lahir agensi Black star dimotori Erns Mayer yang banyak menyuplai foto majalah LIFE.

Foto malam

Terakhir adalah foto malam, apa itu foto malam? foto yang diambil malam hari. ya jawaban itu memang tidak ada salahnya. namun sebenarnya foto malam juga dapat dilakukan di suatu ruangan yang gelap, jadi intinya foto malam itu foto yang memiliki intensitas cahaya yang rendah. pengambilan foto malam ini cukup sulit karena dengan speed yang rendah akan menyebabkan gambar kabur/ blur. oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan  alat bantu yang disebut tripot saat pengambilan gambar.

Pernahkah kamu melihat cahaya lampu yang berbentuk seperti bintang dalam sebuah foto?

jika pernah, efek seperti bintang itu dapat dihasilkan dari kamera kita dengan menggunakan angka aperture yang besar (f/11 s.d f/22)

membuat foto malam yang indah bukan berarti harus menggunakan Iso yang tinggi lho, karena kecenderungan pemakaian iso yang tinggi dapat membuat gambar menjadi pecah. oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan cara manual, yaitu pilih pengaturan BULB pada kamera dan tahan beberapa detik sesuai kebutuhan.

foto malam:

keterangan: iso : 200, f:22, speed:1/ 20 sec, lokasi: ancol

keterangan : iso: 200, f:14,  speed: 1/9 sec, lokasi: le bridge ancol

Foto panning

selanjutnya foto panning,.....

foto panning ini adalah foto yang paling saya sukai. namun apakah itu foto panning?

panning adalah suatu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan benda yang bergerak. lalu apabedanya dengan foto freeze? tentu saja berbeda,  perbedaan itu terlihat dari teknik pengambilan dan hasil foto yang dihasilkan. ciri-ciri foto dengan menggunakan teknik panning adalah fokus dengan tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan backgroundnya kabur atau blur.

teknik pengambilan foto panning:

1. menggunakan speed yang rendah.

2. posisikan tempat kita mengambil gambar, usahakan tidak ada penghalang didwpan kita.

3. ikuti pergerakan objek sambil menekan setengah tombol shutter untuk mengambil fokus pada objek.

4. setelah menekan tombol shutter ikuti terus pergerakan objek sampai proses pengambilan gambar selesai.

kendala yang sering dihadapi dalam pengambilan foto panning adalah objek yang kurang tajam. karena adanya pergerakan ada kemungkinan besar gambar menjadi kabur/ blur. dan bagi pemula pengambilan gambar dengan teknik ini cukup melelahkan  karena ketika sedang memotret tak jarang tangan dan pinggang dan kepala kita ikut bergerak seiring dengan pergerakan objek.

foto siluet

Setelah sebelumnya kita mengenal dan mempelajari foto freeze, selanjutnya saya akan memperkenalkan foto siluet. taukah anda tentang foto siluet?

foto siluet berarti memotret objek di depan latar belakang yang terang. objek ditempatkan sedemikian rupa sehingga bentuknya hanya berupa bayangan gelap. umumnya siluet dipotret di depan matahari atau sumber cahaya lainnya, tapi ada juga yang diabil di dalam air. objeknya dibiarkan hitam dan dimunculkan hanya lewat outlinya saja. 

kebanyakan fotografer menggunakan waktu sekitar matahari terbenam untuk menghasilkan foto siluet, hal ini dikarenakan saat itu matahari membuat langit tampak lebih terang dibandingkan keaaan sekitarnya dan bisa menghasilkan kontras yang lebih baik. 

foto siluet
keterangan:
f: 5.6
iso: 200
speed: 1/320

ini adalah salah satu foto yang saya ambil untuk tugas foto siluet, yang menjadi kesulitan bagi saya adalah menentukan objek dan moment yang tepat. lokasi pengambilan foto tersebut ada di pantai ancol. beruntung pada saat itu cahaya matahari sedang baik dan ditambah dengan objek yang mendukung disekitar pantai tersebut. pengambilan gambar tersebut dilakukan pukul 5.26 p.m saat matahari hampir terbenam. untuk mendapatkan cahaya yang tepat tidak bisa asal-asalan, saya harus menunggu dari siang hari agar saya siap ketika moment itu datang. 

Foto freeze

pada bagian yang kedua ini saya akan membahas teknik foto ke-2 yang saya pelajari, yaitu foto freeze

       Teknik freeze adalah teknik memotret pada sebuah objek yang sedang bergerak dengan seolah-olah kita bisa menghentikan objek tersebut. teknik ini menggunakan kecepatan/ speed lensa yang tinggi sehingga objek seolah-olah membeku. kenapa kita harus menggunakan kecepatan tinggi? hal ini disebabkan karena jika kita menggunakan speed rendah pada subjek yang bergerak akan menimbulkan blur yang memberi kesan gerak dan dipastikan efek foto yang dihasilkan menjadi tidak jelasatau kabur.

  

foto freeze
keterangan :
f: 5.6
speed: 1/640
iso : 1600

           Foto diatas dapat digolongkan kedalam foto freeze, namun yang disayangkan adalah teknik pengambilannya. foto speed memang membutuhkan speed yang tinggi, namun sebaiknya menggunakan iso yang redah saja 100-400 saja sudah cukup. namun dalam foto tersebut saya menggunakan iso 1600 yang mengakibatkan gambar pecah jika di zoom terlalu besar.

I Love Fotografi

         Matakuliah yang tak kalah menariknya di Fikom ini adalah matakuliah teknik fotografi dan audio visual. dari pelajaran ini saya mengerti banyak hal yang berkaitan dengan fotografi. jika saya sebelumnya hanyalah sebagai penikmat foto yang indah, melalui makul ini saya dapat menjadi pencipta karya yang indah.

      fotografi merupakan hal yang menyenangkan dan menarik bagi saya. saya yang awalnya kurang menyukai dunia fotografi setelah satu semester duduk di di kelas ini saya mulai merasakan bahwa fotografi itu mengasyikan. "tidak ada foto yang jelek, semua hasil karya kalian itu bagus namun yang membedakan adalah angelnya saja dan jika sering berlatih kalian dapat menentukan angel yang tepat." demikianlah kata-kata yang diucapkan oleh   bapak Santo Thjin, dosen fotografi yang dengan penuh kesabaran sudah membimbing kami.

        

ini adalah hasil karya fotografi saya, walaupun belum bagus hasilnya namun saya tetap bangga karena ini adalah hasil karya saya sendiri :)

1. Depth of Field (DOF)

foto 1

keterangan foto: 

f :5.6

Speed: 1/8

iso: 200

teknik : blur-tajam-blur

#part 3 - Pengantar Ilmu Komunikasi (PIK)- Wawancara dengan Warga Negara Singapore

kesan saya terhadap Thever

me and thever saat wawancara

       Menurut saya thever adalah seorang yang ramah.  Saya bertemu dengan dia di apartemen mediterania, saat melakukan wawancara saya didampingi dua teman saya, kemudian saya menjelaskan tentang identitas dan tujuan wawancara saya , namun awalnya dia tidak mau saya  wawancarai mungkin karena dia sedang terburu-buru. Akhirnya sayapun  berusaha mencari orang lain. Namun tidak beberapa lama, Thever  yang sudah pergipun kembali menghampiri saya dan menanyakan  berapa waktu yang saya butuhkan untuk melakukan wawancara,  Sayapun segera  menjawab sekitar 20 menit saja, diapun setuju.  Akhirnya kami  mencari tempat yang nyaaman untuk melakukan wawancara dan mulailah saya mengajukan pertanyaan dimulai dari perkenalan identitas diri sampai tercapai data yang saya inginkan.  Di situ dia sangat terbuka, member i banyak informasi kepada saya tentang budaya singapura.  Mungkin lebih dari 20 menit akhirnya. Dia menjelaskan dengan detail dan menjawab dengan ramah setiap pertanyaan saya.

Dia juga orangnya lucu, dia beberapa kali bercanda ketika menjawab. Contohnya ketika ditanya tentang usia. Dia menjawab usianya 16 tahun. Dan sayapun terkejut dan dia hanya tertawa. Diapun terlihat cukup pandai hal ini terlihat dari cara dia menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan.

Selain itu dia juga member  saya alamat e-mailnya  sthever@hotmail. Com .  Dia mengatakan siap membantu saya jika ada beberapa data yang kurang atau tidak saya mengerti.

-THANK YOU VERY MUCH THEVER-

#part 2- Pengantar Ilmu Komunikasi - Wawancara dengan Warga Negara Singapore

SINGAPURA   dan   INDONESIA

Sebenarnya secara garis besar Indonesia dan Singapura itu sama. Sama halnya dengan Indonesia di Singapurapun terdapat makanan seperti nasi uduk, nasi padang, sate dan lainnya, karena Masakan Singapura adalah contoh dari keberagaman dan difusi berbagai negara , seperti  pengaruh dari Britania, Cina, India, Melayu, Tamil, dan Indonesia.

Sama halnya dengan agama, di singapurapun terdapat banyak agama yang diperbolehkan untuk di anut. Buddhisme adalah agama yang paling banyak diikuti. Agama kristen, Islam, Hinduisme dan Taoisme juga diikuti. Kelompok minoritas juga mempraktekkan Sikhisme.  Tidak ada agama dianggap lebih rendah atau di atas yang lain, semua agama kepercayaan yang beragam diterima dengan baik dan semua praktek agama dijalankan tergantung akar budaya mereka sehingga mereka tidak menyinggung sekte agama tertentu. Jika pada titik praktek agama menghambat pembangunan sosial di Singapura adalah perbuatan yang dilarang.

#part 1- Pengantar Ilmu Komunikasi (PIK)- Wawancara dengan Warga Negara Singapore

kisah  sivashan Karan Thever di Indonesia

sivasan Karan Thever

Sivashan Karan Thever  adalah warga Negara Singapura keturunan India . Dia lahir dan dibesarkan di Singapura.  Saat ini dia sedang berada di Jakarta untuk kepentingan pekerjaan. Dia adalah seorang guru bahasa inggris di Bina Bangsa School.  Ini adalah tahun kedua dia ada di Indonesia

Saat pertama kali datang ke Indonesia dia mengalami sedikit masalah di bandara Soekarno-hatta, dimana ia mengalami kesalahan dalam pengisian formulir, yang membuatnya harus membayar sejumlah uang kepada pihak bandara.

Selain itu, diapun memiliki beberapa pengalaman yang kurang menyenangkan  di Indonesia. Contohnya adalah ketika dia sedang berada di Jalan Jaksa. Pada saat itu dia sedang antri makanan , dan tepat di belakangnya berdiri seorang bule , entah mengapa yang dilayani terlebih dahulu adalah bule  tersebut padahal menurutnya di Singapura jika yang datang terlebih dahulu maka ia yang dilayani.  Namun, Thever mengambil sisi positifnya saja. “mungkin pelayan tersebut menyangka saya adalah orang Indonesia, jadi mereka mengutamakan bule tersebut.” Jelasnya.